Selasa, 19 Mei 2009

habis gelap..terbitlah terang

Cobaan bertubi-tubi datang kepada kami. terutama keluarga kecil kami. Setelah dalam keluarga q sendiri mengalami musibah, giliran sodara dekat..teman dekat....

Sungguh ini semua membuat aq dan suami memikul beban yang teramat beraaat. satu hal lagi kenyataan yang aq terima sehari kemaren. Dan kami untuk masalah yang sangat2 sepele harus beradu argumen yang berujung pertengkaran. Ya Allah....

Sebenernya baik aq maupun suami gag ada yang bisa meredam emosi. Klo ingat kejadian kemaren, rasanya itu bukan aq. Aq yang sudah kerasukan setan. marah berlebihan...berteriak....sungguh sesuatu yang mungkin baru kali ini aq alami. Sebenernya aq kenapa? Beban berat di pundak ini...sungguh gag bisa aq bagi2 lagi. KLo tak ada yang bisa mengerti posisi q lagi, aq bahkan sudah teramat putus asa. Tak ada lagi harapan untuk hidup. Astaghfirullah Hal adim.

Berulang kali suami menyebut asma Allah, tapi aq tetap pada penderian, maraah yang amat sangat. semua isi kepala seakan meledak. Sudah tak mampu lagi aq kontrol. Aq tau semua yang aq lakukan itu salah, aq tau. Tapi entah kenapa aq tidak bisa berhenti. Sampai tangan ini berdarah darah, sampe perut ini terasa begitu sakit...kepala berdenyut....aq tidak juga berhenti.

Seketika suami memegang kepalan tangan q, menarik kepelukan.baru saat itu aq sadar betapa emosi q sudah berlebihan. meledak tak terkendali. Barulah aq manyadari ini kesalahan. Ya Allah. Emosi yang hanya akan membuat kami sama2 sakit.

Ya Allah..aq bersimpuh dan memohon ampunan, mungkin aq adalah hamba mu yang tidak pernah bersyukur. Cobaan demi cobaan membuat aq pribadi merasa sangat rapuh. banyak hal yang aq pikirkan tanpa bisa aq bagi pada orang lain..tidak juga suami q sendiri. Tapi tat kala semua nya sudah penuh....rasanya sudah tak mampu lagi aq menahannya. Yang keluar malah emosi berlebihan. semoga kedepannya...emosi q tidak selalu labil. dan bisa menjaga mulut untuk berbicara agar tidak lagi membuat suami q sakit hati, meski aq tidak bermaksut demikian.

Ya Allah...cobaan akan selalu membuat kami kuat bukan ? kami akan dengan ikhlas melewati semua ini. membuat segalanya lebih baik dengan ketabahan dan kesabaran. Apalah artinya hidup mulia di dunia apabila di akherat nanti hidup kami menderita. Lebih baik kami memikirkan bekal kami di kehidupan kekal nanti. Biarlah semua yang kami alami saat ini, menjadi pembelajaran menuju kehidupan yang lebih baik....amien

2 komentar:

isi komen disini nih.....